Isco Marbun alias Rio Lumban Gaol, Terduga Pembunuh Veriona Gultom Ditangkap di Banten

Ro Lumban Gaol alias Isco Marbun 

TERDUGA pelaku pembunuh terhadap Veriona Gultom telah ditangkap pada Rabu(28/2/2018).

Pria tersebut diringkus di Pandeglang, Provinsi Banten. Dia ditangkap oleh warga lalu diserahkan ke polisi.

Warga yang melakukan penangkapan bahwa memvideokan penangkapan pria yang memiliki facebook Isco Marbun.

"Yang dituduh pembunuh Veriona boru Gultom ada di Polres Pandeglang Banten," tulis akun Roma Uli Siallagan sembari membagikan dua foto.

Di foto itu terlihat Isco Marbun menggunakan pakaian lengan panjang dengan corak garis horizontal. Rambutnya acak-acakan. Ada luka di wajahnya.

Sekitar pukul 19.00, Roma Uli Siallagan kembali menghadirkan video dari pria yang diduga pembunuh Veriona Gultom itu.

Dia menuliskan caption "Lagi di interogasi". Pada video itu, terduga pelaku pembunuhan itu terlihat duduk dalam sebuah ruangan di kantor polisi.

Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Tlajung RT 02/01, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, digegerkan penemuan mayat seorang perempuan muda.

Mayat itu diketahui bernama Veriona Gultom. Karyawati pabrik itu meninggal di rumah kontrakan pada Minggu (25/2) pagi.

Pada saat ditemukan, korban dalam keadaan terlentang di atas kasur dengan posisi ditutupi berselimut. Mulutnya terlihat mengeluarkan busa.

Informasi yang dihimpun, Veriona Gultom bekerja di perusahaan Garmen PT Simone Wanaherang.

Dia baru satu bulan tinggal di rumah kontrakan tersebut. Dia tinggal sendiri di sana, tapi sering didatangi pacarnya.

Sebelum ditemukan tewas, warga sekitar ada yang mendengar bunyi teriakan sebanyak dua kali.

Sementara itu beredar di sosial media bahwa Veriona Gultom tewas karena dibunuh oleh seorang lelaki, berinisial IM, yang merupakan mantan pacarnya.

Sepekan sebelum ditemukan tewas di rumah kontrakannya, Veriona Gultom mengungkapkan tentang sakit dan luka di kepalanya. Hal itu dia ungkapkan di akun facebooknya.

Statusnya di Facebook tentang sakit di kepala itu dia tulis pada Sabtu (17/2) pukul 17.42. Di wall facebook, dia menuliskan bahwa sudah tiga hari ini kepalanya sakit dan masih bengkak gara-gara dipukul orang pada hari Kamis pagi.

Dia mengeluh karena tidak tahu sampai kapan akan merasakan sakit di kepalanya itu. Veriona Gultom lalu menyemangati diri sendiri, dengan mengatakan dirinya harus kuat, sebab dia anak rantau dan anak orang susah.

Status facebook itu ternyata dibaca oleh salah satu sepupunya, dan menanyakan soal sakit di kepala adik sepupunya itu. Pada kolom komentar, Veriona mengatakan kepalanya dipukul oleh seseorang.

Sepupunya dengan akun Happy Goeltom lalu mengajaknya untuk chat membicarakan lebih jauh persoalan itu. Tujuannya agar tidak semua orang tahu.

Setelah itu tidak ada lagi berbalas komentar antara mereka berdua di status facebook tersebut. Hingga akhirnya setelah Veriona meninggal, banyak netizen yang penasaran atas isi chat antara Veriona dengan Happy Goeltom.

Pada Selasa (28/2/2018), Happy Goeltom akhirnya muncul membalas chat puluhan netizen yang penasaran atas isi chatting tersebut, terlebih soal siapa yang memukul kepala Verional.

"Simarbun," jawab Happy Goeltom.

Jawaban dari Happy Goeltom ini semakin menguatkan tuduhan dari netizen bahwa Veriona Gultom merupakan korban kekerasan yang dilakukan oleh mantan pacarnya, yang memiliki banyak akun facebook. Di antara akun facebooknya berinisial IM dan E. (GenMilNews)