Segini Bayaran Para Pemeran Film Panas Bocah dengan Tante di Bandung

POLISI memastikan motif pembuatan video syur bocah lelaki dan perempuan dewasa yang menggemparkan itu untuk kepentingan bisnis.

Para pemeran yang terlibat pada film panas itu diberi imbalan tak sebanding dengan uang yang diterima oleh Faisal.

Muhammad Faisal Albar (foto: detik)
"Paling besar dibayar Rp 1,5 juta," terang Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto, di Mapolda Jabar, Senin (8/1/2018).

Faisal mengaku film panas itu memang sengaja membuat video porno untuk dijual kembali.

Dalam proses pembuatannya, Muhammad Faisal Albar menyewa dua orang perempuan yakni A alias Intan dan IO alias Imel, yang berasal dari pemandu lagu di suatu tempat karaoke di Kota Bandung.

"Untuk Intan dibayar Rp 1 juta. Sedangkan perempuan satu yang lagi, Imel, dibayar Rp 1,5 juta," ungkap Agung.

Faisal juga memberi uang kepada bocah yang direkrut sebagai bayaran. Tiga bocah yang terlibat mendapat bayaran sangat kecil.

Bocah berinisial DN (9) mendapat bayaran Rp 300 ribu, SP dibayar Rp 100 ribu.
Sementara pemeran bocah dalam video lainnya berinisial RD mendapat bayaran Rp 500 ribu.

Selain pemeran yang ada dalam video, Faisal juga turut memberikan uang kepada ibu kandung korban. Masing-masing mendapat bayaran Rp 500 ribu.

"Orang yang menghubungkan, yang merekrut anak mendapat imbalan juga. Rata-rata Rp 1 juta," ucap Agung.

Bayaran yang diberikan Faisal kepada para pemeran berbanding terbalik dengan uang yang didapatnya.

Faisal mendapatkan Rp 31 juta dari video porno yang dijualnya ke seseorang inisial R, yang mengaku sebagai warga negara Rusia.

Baca Juga:



Ikuti Perkembangan Berita dengan Mengikuti Fanpage Facebook Kaum Millenial

Comments