- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
PASIEN perempuan berinisial W yang diduga telah menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang perawat lelaki, di sebuah rumah sakit di Surabaya, ternyata istri dari Yudi Wibowo Sukinto, mantan pengacara Jessica Kumala Wongso.
Kasus pelecehan seksual yang terjadi 23 Januari 2018 tersebut sekarang sudah dilaporkan ke Polresta Surabaya.
"Perbuatan dia kan tidak bagus, memalukan sekali," kata Yudi dilansir suara.
Dia menegaskan kasus itu harus diusut sampai tuntas sebab tak menutup kemungkinan ada pasien lain yang jadi korban perawat tersebut.
Dilansir portal suara, Yudi menceritakan dugaan pelecehan seksual itu terjadi. Saat itu, istri Yudi setengah sadar.
"Informasinya, pelaku memasukkan tangan ke payudara, dua sampai tiga kali," terang dia.
Pada video yang diunggah istri Yudi ke Instagram, menunjukkan perawat tersebut sudah meminta maaf.
Perawat itu minta maaf dan menyalami W dan sejumlah orang yang ada di ruangan, sebagaimana terekam video itu.
"Minta maaf tak menghapuskan pidana. Itu pelecehan seksual yang diatur dalam KUHP," kata Yudi.
Polres Kota Besar Surabaya sudah menyelidiki kasus pelecehan seksual yang dilakukan perawat berinisial Jun kepada pasien di National Hospital Surabaya berinisial W itu.
"Sebelum pihak korban datang melapor, kami telah menurunkan tim penyelidik ke National Hospital di Jalan Boulevard Famili Selatan, Wiyung, Surabaya," terang Kepala Polrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, kepada wartawan di Surabaya, dikutip dari Antara.
Dia mengatakan tim penyelidik Polrestabes Surabaya mendatangi National Hospital pada pagi, setelah menonton video yang menayangkan korban menangis dan menuduh Jun menggerayanginya saat sedang dibius usai menjalani operasi.
Pada tayangan video yang menjadi viral di media sosial tersebut, Jun mengakui perbuatannya dan bahkan meminta maaf kepada W beserta seluruh pihak keluarganya.
"Tayangan video yang viral itu dari hasil tim yang turun memang benar terjadi di National Hospital Surabaya," ucap Rudi.
Suami korban, Yudi Wibowo Sukinto, telah melaporkan perkara ini ke Polrestabes Surabaya. Yudi mengatakan isterinya diduga digerayangi perawat National Hosipital usai menjalani operasi kandungan pada Rabu 24 Januari 2018 pagi.
Menurut Yudi, atas kejadian itu, istrinya saat ini mengalami gangguan psikis. "Istri saya stres berat karena itu, sampai sekarang bila diajak bicara belum bisa konsentrasi," katanya.
Kasus pelecehan seksual yang terjadi 23 Januari 2018 tersebut sekarang sudah dilaporkan ke Polresta Surabaya.
![]() |
Korban pelecehan seksual oleh perawat di Surabaya, Jawa Timur |
"Perbuatan dia kan tidak bagus, memalukan sekali," kata Yudi dilansir suara.
Dia menegaskan kasus itu harus diusut sampai tuntas sebab tak menutup kemungkinan ada pasien lain yang jadi korban perawat tersebut.
Dilansir portal suara, Yudi menceritakan dugaan pelecehan seksual itu terjadi. Saat itu, istri Yudi setengah sadar.
"Informasinya, pelaku memasukkan tangan ke payudara, dua sampai tiga kali," terang dia.
Pada video yang diunggah istri Yudi ke Instagram, menunjukkan perawat tersebut sudah meminta maaf.
Perawat itu minta maaf dan menyalami W dan sejumlah orang yang ada di ruangan, sebagaimana terekam video itu.
"Minta maaf tak menghapuskan pidana. Itu pelecehan seksual yang diatur dalam KUHP," kata Yudi.
Polres Kota Besar Surabaya sudah menyelidiki kasus pelecehan seksual yang dilakukan perawat berinisial Jun kepada pasien di National Hospital Surabaya berinisial W itu.
Baca Juga:
"Sebelum pihak korban datang melapor, kami telah menurunkan tim penyelidik ke National Hospital di Jalan Boulevard Famili Selatan, Wiyung, Surabaya," terang Kepala Polrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, kepada wartawan di Surabaya, dikutip dari Antara.
Dia mengatakan tim penyelidik Polrestabes Surabaya mendatangi National Hospital pada pagi, setelah menonton video yang menayangkan korban menangis dan menuduh Jun menggerayanginya saat sedang dibius usai menjalani operasi.
Pada tayangan video yang menjadi viral di media sosial tersebut, Jun mengakui perbuatannya dan bahkan meminta maaf kepada W beserta seluruh pihak keluarganya.
"Tayangan video yang viral itu dari hasil tim yang turun memang benar terjadi di National Hospital Surabaya," ucap Rudi.
Suami korban, Yudi Wibowo Sukinto, telah melaporkan perkara ini ke Polrestabes Surabaya. Yudi mengatakan isterinya diduga digerayangi perawat National Hosipital usai menjalani operasi kandungan pada Rabu 24 Januari 2018 pagi.
Menurut Yudi, atas kejadian itu, istrinya saat ini mengalami gangguan psikis. "Istri saya stres berat karena itu, sampai sekarang bila diajak bicara belum bisa konsentrasi," katanya.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment