SMP Negeri 10 Pangkal Pinang Tanggapi Video Viral Penganiayaan Siswa di Ruang Kelas

KEPALA SMP Negeri 10 Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, mengeluarkan surat bantahan terkait video pemukulan siswa yang sempat viral.

Dalam surat bernomor 421.3/152/SMP 10/XI/2017 tertanggal 6 November 2017, pihak sekolah menyatakan siap melakukan pemeriksaan terkait kebenaran video tersebut.

"Sehubungan dengan beredar dan viralnya video penganiayaan siswa, kami membantah tudingan tersebut. Kami tegaskan itu terjadi bukan di SMP Negeri 10 Pangkal Pinang," kata Kepala SMP Negeri 10 Pangkal Pinang Muhamad Kadar, Senin (6/11/2017), dikutip dari Kompas.

Surat dari sekolah tersebut ditujukan kepada kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkal Pinang.

Pihak sekolah langsung menerbitkan surat setelah banyak pihak melakukan konfirmasi terkait kebenaran video tersebut.

Sebelumnya, video berdurasi 37 detik sempat viral melalui media sosial. Dalam video terlihat seseorang diduga guru sedang memukul dua siswa secara bergantian di ruangan kelas.

Namun, papan nama di bahu siswa tidak terlihat begitu jelas. Video itu diduga direkam siswa lain yang duduk di bangku paling belakang.



Pada video itu, seorang pria diduga guru, melakukan penganiayaan. Penganiayaan dilakukan dengan cara menampar dan memukul siswa beberapa kali.

Berbagai portal berita sempat menyebutkan peristiwa itu terjadi di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung. Hal itu merujuk pada informasi yang berseliweran di dunia maya.

Namun Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad, menduga tindak penganiayaan itu bukan di Pangkalpinang, tapi di satu sekolah di Pontianak, Kalimantan Barat.

"Ada indikasi video yang viral mulai kemarin itu kejadiannya di Kota Pontianak. Kami masih cari sekolahnya di mana," tutur Hamid, Senin (6/11/2017), dikutip dari Tribun News.

Hanya saja informasi adanya penganiayaan itu, menurut dia, masih perlu dikonfirmasi.
Setelah menerima informasi tersebut, dia bilang sudah menugaskan kepada Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Barat untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat.

"Ini masih perlu dikonfirmasi," ujarnya. (*)

BACA JUGA:

Video Penganiayaan Siswa yang Viral Diduga Terjadi di Pontianak, Bukan Bangka Belitung

Viral, Video Guru Bagaikan Petinju, Pukuli Dua Siswa SMP Membabibuta

Godaan Perempuan Muda di Lokalisasi Pucuk Jambi, Telah Ditutup Tapi Buka Lagi (Bagian-1)

Godaan Perempuan Muda di Lokalisasi Pucuk Jambi, Telah Ditutup Tapi Buka Lagi (Bagian-2)