Penjambret Penyebab Pegawai Cantik BNI Rara Sefanie Tewas Ditembak Polisi, Kondisinya Begini

Hendy Kukuh Baskoro dan Rara Sitta Stefanie (foto: facebook)
KISAH Rara Sitta Stefanie yang jadi korban penjambretan hingga nyawanya melayang viral di media sosial. Peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu (25/10/2017) malam, saat Rara dalam perjalanan pulang dari tempatnya bekerja, di BNI Pematangsiantar.

Rara dijambret dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Vario putih. Perempuan asal Semarang yang baru pindah ke Pematang Siantar itu mengenakan rok pendek selayaknya perempuan yang kerja di bank. Saat perjalanan pulang, dia dipepet kawanan perampok.

Pelaku kemudian merampas tas korban. Di dalam rekaman CCTV, Rara mengejar pelaku. Tapi nahas, dalam upaya pengejaran tersebut korban, sepeda motornya menabrak pengguna jalan lain. Hal itulah yang disebut menjadi penyebab tewasnya Rara di jalan.

"Korban menabrak salah satu pengendara V-ixion di depan dia, korban kemudian jatuh," kata Kasat Reskrim Polres Siantar, AKP Restuadi, dikutip dari Tribun Medan.

Sebelumnya informasi yang beredar di media sosial, Rara ditendang oleh pelaku hingga jatuh. Restuadi menyebut informasi itu tidak benar, sesuai dengan rekaman di CCTV.

Empat hari setelah peristiwa tragis yang menimpa Rara, seorang dari pejambret berhasil ditemukan. Pelaku itu ditembak petugas Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut. Pelaku yang ditembak bernama Randal, ditembak karena melawan petugas, Minggu (29/10/2017) subuh.


Informasi yang dihimpun, Randal sempat menyerang petugas dengan brutal. Polisi memberi peringatan, namun tak digubris. Petugas akhirnya menembak ke arah Randal beberapa kali. Penjambret itu terhempas ke tanah dan meninggal dunia.

Sementara satu pejambret lainnya, rekan Randal menjambret, yakni AH alias Ompong sudah diamankan sejak Jumat pagi, beserta lima orang lainnya.

Awalnya Ompong berkelit dan membantah terlibat penjambretan itu. Berkat kejelian polisi akhirnya ketahuan juga dia salah satu pelakunya. Ompong tak bisa lagi berkelit

Sebelum peristiwa tragis itu, Rara sempat berkomunikasi dengan suaminya, Hendy Kukuh Baskoro. Mereka berkomunikasi melalui pesan singkat di Whatsapp.

"Rabu sekitar pukul 19.00, saya masih berkirim pesan melalui Whatsapp. Saya mengabari dia kalau uangnya sudah saya transfer. Saat itu istri pun sempat membalas pesan saya. Setelah itu, tidak ada balasan. Tahu-tahunya dapat kabar duka dari pimpinan di BNI Pematangsiantar," kata Kukuh, dikutup dari Tribun Jateng.

Menurut Kukuh, kabar tersebut pun mengejutkan dan membuat dirinya syok. Ketika dirinya dihubungi pimpinan BNI, saat itu Kukuh sedang berada di rumah sakit, menjenguk rekan kerjanya yang baru saja menjalani operasi. "Dia memberi kabar jika istri saya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia," kata Kukuh. (*)


Baca Juga:

Toko Emas Berjalan Mengaku Pelacur di Luar Negeri

Tega Rusak Wajah Nadya Karena Cintanya Ditolak

Pemuda Jambi Ini Curi 200 Pakaian Dalam Cewek

Egy Maulana Diincar Bayer Munchen, Dijanjikan Kemewahan

Mumum Ceritakan Suasana Horor Ruang Kerja Pabrik Mercon

Tika Siregar Beberkan Chat dengan Windra, Kisah Sangge-Sangge

Comments