Oknum Polisi Tiduri Istri Orang, Tidur Seranjang Saat Digerebek

Ilustrasi selingkuh. (foto:net)

ADA-ada saja oknum polisi yang mencoreng wajah institusinya dengan perbuatan yang tak tak terpuji, berupa perselingkuhan.

Beberapa waktu lalu heboh perselingkuhan yang dilakukan Kepala Satuan Lalulintas Polres Muarojambi, yang ketahuan selingkuh di Manado, Sulawesi Utara. Kali ini hal yang sama juga terjadi lagi, tepatnya di Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Warga menggerebek sebuah rumah di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Di dalam rumah tersebut warga menjumpai seorang oknum polisi tidur bersama istri pemilik rumah.

Penggerebekan tersebut ternyata disengaja. Justru yang menyuruhnya adalah suami perempuan yang ditiduri oknum polisi tersebut.

NA, suami dari perempuan berinisial RTN, mengaku sudah berthun-tahun mencium ada yang tak beres dengan istrinya. Dia mencium ada aroma perselingkuhan yang dilakukan RTN.

"Sudah tiga tahun saya curiga, tapi tak ada bukti. Kecurigaan saya terbukti hari ini," ujar NA, pada Selasa (10/10/2017), dilansir detikcom.

Suasana penggerebekan oknum polisi yang selingkuh dengan istri warga. (foto: memo-x)

Kala melihat istrinya sedang seranjang dengan lelaki lain, emosi NA dan warga tak terbendung. Keduanya nyaris jadi bulan-bulanan warga.

RTN, yang merupakan penyanyi electone, hanya tertunduk malu setelah dipergoki oleh suaminya sedang bersama selingkuhan di rumah tersebut.

“Saya sempat emosi dan menendang dia (AR, oknum polisi). Saya langsung berpikir jernih lagi, saya serahkan ke proses hukum saja,” kata NA.

Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu sempat tersulut emosi. Perbuatan keduanya dinilai telah mencoreng lingkungan sekitar.

Beruntung situasi yang sempat memanas dapat diredam, sehingga tidak terjadi amuk massa. AR dan RTN akhirnya dibawa provos ke Mapolresta Probolinggo untuk menjalani pemeriksaan.

Wakil Kapolresta Probolinggo, Kompol Djumadi, membenarkan adanya kejadian itu. Tapi dia memilih untuk tidak berkomentar banyak.

“Terkait kejadian dini hari tadi, konfirmasinya ke Kapolres saja.” terangnya, dikutip dari wartabromo. (*)