Kisah Pilu Siti Zubaidah: Suami Dibakar Massa Hidup-hidup, Saat Melahirkan Bayi Meninggal

Siti Zubaidah menunjukkan saat-saat kebersamaannya dengan Alzahra alias Zoya. (foto: net)

MASIH ingat Zoya, tukang ampli yang dibakar massa hidung-hidung beberapa waktu lalu? Kasus itu tidak cuma heboh di Bekasi, tapi juga di seluruh Indonesia.

Saat itu Alzahra alias Zoya, yang dituding mencuri, dibakar massa hidup-hidup. Mereka menuding Zoya mencuri sebuah amplifier yang ada di sebuah musala.

Tragedi ini jadi viral dan diberitakan dimana-mana. Pasca peristiwa itu, Siti Zubaidah, istri almarhum yang saat itu sedang hamil, memperoleh sejumlah bantuan dari berbagai pihak, yang bersimpati atas nasib suami dan dirinya.

Siti Zubaidah akhirnya merawat anaknya sendiri. Bahkan setelah Sekian bulan peristiwa itu berlalu, Siti Zubaidah melahirkan seorang anak lagi.

Bayi itu lahir di Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang, pada Minggu 8 Oktober 2017.

Belum usai dukanya atas kepergian sang suami, Siti Zubaidah menerima kenyataan pahit lagi, ditinggalkan buah hati yang baru dilahirkannya. Bayi berkelamin perempuan itu dia beri nama Zahra Aulia

Pada unggahan di akun Facebook Infaq Dakwah Center, diketahui Siti Zubaidah melahirkan dalam usia kandungan 8 bulan. Seorang relawan IDC membantu proses persalinan Siti Zubaidah.

Wanita ini harus beberapa kali berpindah rumah sakit sebelum akhirnya melahirkan.

“Tadi Ibu Siti jalan jam 14.00 WIB ke Rumah Sakit Amanda dan ke Rumah Sakit Husada. Karena nggak ada ruang NICU terus dilarikan ke Rumah Sakit Medirossa, di situ juga nggak bisa. Terakhir ke Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang. Masuk jam 16.00 WIB, ke ruang UGD. Jam 17.05 WIB bayinya lahir, tapi kondisi bayi sudah meninggal di dalam kandungan.” tulis akun tersebut.

“Namanya Zahra Aulia, beratnya 2,3 Kg, jenis kelaminnya perempuan.” Tutur Siti Zubaidah singkat, dilansir IDC.

Siti Zubaidah kemudian menceritakan proses kelahirannya yang memilukan.

“Saya mulesnya sudah dari semalam sebetulnya. Tapi memang seperti ada yang beda, ternyata bayi saya sudah meninggal di dalam kandungan. Sekarang ini usianya baru delapan bulan. Tadi juga tetangga yang bawa ke rumah sakit."

Tetangga dan relawan dari IDC membantu proses pemakaman bayi bernama Zahra Aulia itu. (*)